Sunday, April 27, 2008

Makan Daging Babi, Cacing Masuk Di Otak

Para dokter Amerika berhasil mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan, setelah beberapa waktu mengalami gangguan kesehatan yang ia rasakan setelah mengkonsumsi makanan khas meksiko yang terkenal berupa daging babi, hamburger (ham = babi, sebab aslinya, hamburger adalah dari daging babi, dan ketika dipasarkan di negara muslim diganti dengan daging sapi -pent).

Sang perempuan menegaskan bahwa dirinya merasa capek-capek (letih) selama 3 pekan setelah makan daging babi. Dan para dokter di rumah sakit "May Clinics" di negara bagian "Arizona" telah melakukan pembedahan terhadapnya di rumah sakit tersebut setelah mereka berhasil mengetahui "adanya rasa sakit" di bagian otak karena adanya cacing yang tumbuh di dalamnya. Dan akhirnya para dokter memberitahukan bahwa mereka harus melakukan operasi secepatnya untuk bisa mengobati sang perempuan tersebut.

Para dokter menegaskan bahwa makanan daging babi yang terkenal itu telah dikonsumsi oleh sang perempuan AS di Meksiko, dan mengandung cacing yang dikenal dengan nama "taenia solium" yaitu cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia dari jalan makanan yang tidak sempurna ketika dimasak.

Josef Seirphin, salah seorang dokter perempuan di rumah sakit tersebut menjelaskan bahwa telur cacing menempel di dinding usus pada tubuh sang perempuan tersebut, kemudian bergerak bersamaan dengan peredaran darah sampai ke ujungnya, yaitu otak. Dan ketika cacing itu sampai di otak, maka ia menyebabkan sakit yang ringan pada awalnya, hingga akhirnya mati dan tidak bisa keluar darinya. Hal ini menyebabkan dis-fungsi yang sangat keras pada susunan organ di daerah yang mengelilingi cacing itu di otak.

Down Piesira mengatakan, "Sesungguhnya pendapat yang mengatakan adanya cacing di dalam otak terasa sangat asing ....sangat mengagetkan sekali ketika aku menemukan mereka merasakan sakit di bagian otaknya, dan keluarlah cacing dari otaknya. Kejadian ini adalah kejadian besar yang menyakitkan."

Akhirnya, sang perempuan menerima untuk dioperasi --kejadian ini terjadi pada sepekan yang lalu (laporan ini ditulis pada tanggal 14 April 2001M-pent)-- dalam waktu 6 jam berturut-turut untuk mengeluarkan cacing yang ada di dalam otak kepalanya. Dan para dokter melakukan pembiusan lokal, dimana sang perempuan harus dalam keadaan sadar dan bisa berfikir ketika dioperasi, sebab hal itu dilakukan diorgan yang sangat vital, yaitu otak; dan harus diajak bicara selama operasi sehingga operasi itu tidak membawa efek samping sedikitpun terhadap otak perempuan itu. Pada akhirnya, para dokter menemukan satu ekor cacing yang sudah rusak dan mengeluarkannya tanpa ada satu dampak negatif pun.

Josef Seirphin, dokter perempuan yang mengetuai pengobatannya, mengatakan, "Ini adalah kejadian yang sangat beruntung, sebab kami belum pernah menemukan di otaknya selain satu cacing saja."

Josef Seirphin pun kini bergegas mengobatinya. Dan para dokter menegaskan bahwa mereka butuh waktu untuk memonitor kesehatannya untuk mengembalikan kesehatannya selama 6 bulan. Dan hal itu sampai kini masih menyebabkan sang perempuan mengalami gejala aneh dan kesulitan lainnya.

Penyakit-penyakit Daging Babi

Para dokter menegaskan bahwa penyakit-penyakit "cacing pita" merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang terjadi melalui konsumsi daging babi. Ia berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar 1000 ekor dengan panjang antara 4 - 10 meter, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).

Ketika seseorang mengkonsumsi daging babi, maka larva yang ada di dalamnya akan menjadi cacing dalam perut manusia. Cacing ini akan menyebabkan seseorang merasa lemah, letih. Dan kekurangan vitamin B-12 yang menyebabkan terjadinya kekurangan darah, terkadang bisa menyebabkan munculnya penyakit pada syaraf otak, semisal dis-fungsi syaraf pusat. Larva-larva pada sebagian keadaan bisa mencapai otak dan menyebabkan terjadinya "sawan" atau naiknya tekanan dalam syaraf, pusing yang sangat, atau bahkan bisa menyebabkan lumpuh.

Dan mengkonsumsi daging babi yang tidak sempurna di masak juga menyebabkan adanya cacing rambut. Ketika cacing ini sampai di usus 12 jari, maka akan keluar larva yang sangat banyak setelah 4 atau 5 hari dan kemudian masuk ke dalam dinding lambung. Kemudian ia masuk ke dalam darah, kemudian masuk ke sebagian besar jaringan organ tubuh. Larva kemudian berjalan persendian dan menjadi besar Maka orang tersebut akan menderita sakit seperti nyeri otot yang sangat. Terkadang penyakit itu berkembang hingga terjadi dis-fungsi kerja otak, dis-fungsi otot jantung dan paru-paru, ginjal, syaraf pusat. Dan terkadang penyakit ini bisa menyebabkan kematian, dan ini kecil persentasenya.

Maha benar Allah yang telah berfirman:
Hanya saja diharamkan atas kalian bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih untuk selain Allah. Maka siapa yang dalam keadaan terpaksa sedangkan ia tidak menginginkannya lagi tidak melampaui batas maka tidak ada dosa atasnya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang(Q.S. Al-Baqarah: 173)

Thursday, April 24, 2008

Benarkah Bulan Pernah Terbelah?

Dalam al-Qur`an Allah ta'ala berfirman,
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
"Saat (Hari Kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah". (al-Qamar: 1)
Ini merupakan mukjizat nyata yang disaksikan banyak orang pada masa Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam. Di dalam hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu (yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan lainnya) disebutkan bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam agar mereka diperlihatkan sebuah mukjizat, maka Allah memperlihatkan kepada mereka peristiwa terbelahnya bulan menjadi dua bagian.

Pada masa kita sekarang ini, para ahli ruang angkasa Amerika berkata, "bulan pernah terbelah, kemudian kembali menyatu kembali. Kita menemukan adanya sabuk batu yang telah mengeras membelah bulan dari permukaannya sampai ke pusatnya dan terus sampai ke permukaannya lagi. Maka kami berkonsultasi kepada ahli bumi dan ahli geologi. Mereka mengatakan, 'ini tidak mungkin terjadi, kecuali jika bulan pernah terbelah kemudian kembali menyatu'."

(Sumber : 100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq)

Saturday, April 19, 2008

Antara Ketinggian dan Tekanan Udara

Para ilmuwan berkata, bahwa perubahan besar pada tekanan udara yang terjadi ketika naik ke angkasa menjadikan dada manusia sesak dan sempit. Seorang ilmuwan ternama (B Pascall) menyatakan, bahwa tekanan udara akan semakin berkurang bilamana kita semakin jauh dari permukaan bumi. Dan Allah telah memberitakan apa yang akan terjadi pada manusia jika ia naik ke angkasa dalam ayat ini, Allah ta'ala berfirman,

فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإِسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقاً حَرَجاً كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ
( الأنعام : من الآية 125 )

"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit". (Al-An'am: 125)

Friday, April 18, 2008

Penanggulangan Wabah Penyakit Menular Menurut Sunnah Nabi

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alahi wasallam beliau bersabda,

إذا وقع الطاعون بأرض فلا تدخلوها ، وإذا وقع بأرض وأنتم فيها فلا تخرجوا منها

"Apabila tha'un (wabah penyakit menular) mewabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Dan apabila dia mewabah disuatu negeri yang kalian berada di dalamnya, maka jangan kalian keluar darinya". [HR Ahmad]

Para dokter spesialis kuman dan penyakit mengatakan, bahwa data hasil penelitian menunjukkan kepada kita, manakala penyakit tha'un mewabah di suatu negeri, maka sekitar 95% dari jumlah penduduknya akan terkena penyakit dan yang benar-benar akan terserang penyakit tersebut ada sekitar 20-30% dari jumlah penduduknya. Adapun sisanya, maka mereka adalah orang-orang yang membawa kuman akan tetapi zat kekebalan tubuhnya mampu mengalahkan kuman tersebut. Apabila mereka tetap tinggal di tempat tersebut, kesehatan mereka tidak akan terancam. Namun apabila seorang saja dari mereka keluar dari negeri tersebut, maka dia akan menularkan penyakitnya.

Langkah paling tepat untuk menanggulangi tersebarnya penyakit ini adalah dengan melakukan karantina kesehatan terhadap daerah yang terkena tha’un tersebut, yaitu dengan melarang penduduknya untuk keluar darinya dan melarang penduduk daerah lain yang tidak terkena wabah tha’un untuk memasukinya.

Thursday, April 17, 2008

Penanggulangan Wabah Penyakit Menular Menurut Sunnah Nabi

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alahi wasallam beliau bersabda,

إذا وقع الطاعون بأرض فلا تدخلوها ، وإذا وقع بأرض وأنتم فيها فلا تخرجوا منها

"Apabila tha'un (wabah penyakit menular) mewabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Dan apabila dia mewabah disuatu negeri yang kalian berada di dalamnya, maka jangan kalian keluar darinya". [HR Ahmad]

Para dokter spesialis kuman dan penyakit mengatakan, bahwa data hasil penelitian menunjukkan kepada kita, manakala penyakit tha'un mewabah di suatu negeri, maka sekitar 95% dari jumlah penduduknya akan terkena penyakit dan yang benar-benar akan terserang penyakit tersebut ada sekitar 20-30% dari jumlah penduduknya. Adapun sisanya, maka mereka adalah orang-orang yang membawa kuman akan tetapi zat kekebalan tubuhnya mampu mengalahkan kuman tersebut. Apabila mereka tetap tinggal di tempat tersebut, kesehatan mereka tidak akan terancam. Namun apabila seorang saja dari mereka keluar dari negeri tersebut, maka dia akan menularkan penyakitnya.

Langkah paling tepat untuk menanggulangi tersebarnya penyakit ini adalah dengan melakukan karantina kesehatan terhadap daerah yang terkena tha’un tersebut, yaitu dengan melarang penduduknya untuk keluar darinya dan melarang penduduk daerah lain yang tidak terkena wabah tha’un untuk memasukinya.

Monday, April 14, 2008

Bersin dan Menguap

Rasulullah bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (( إن الله يحب العطاس ويكره التثاؤب، فإذا عطس فحمد الله فحق على كل مسلم سمعه أن يشمته، وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فليرده ما استطاع، فإذا قال: ها، ضحك منه الشيطان )) صحيح البخاري في الأدب 6223

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta'alaa anhu, Rasulullah bersabda, "Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya". Shahih Bukhari, 6223.

Imam Ibn Hajar berkata, "Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan . Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fath-hul Baari: 10/6077)

Nabi menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.
Rasulullah bersabda:

(( إذا عطس أحدكم فليقل الحمد لله، وليقل له أخوه أو صاحبه: يرحمك الله، فإذا قال له يرحمك الله فليقل: يهديكم الله ويصلح بالكم )) صحيح البخاري في الأدب: 6224

Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Al-Hamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdikumullahu wa Yushlihubaalakum (HR. Bukhari, 6224)

Dan para dokter di zaman sekarang mengatakan, "Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan bukan mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam !!! Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan "menguap" ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.

Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba' (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap (Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal 155)

Jantung dan Pusat Akal Manusia

Pertanyaan:
Apakah pusat keimanan dan kesabaran manusia ada di dalam jantung (Al-Qalbu) ? Dan jika demikian, maka bagaimana keadaannya jika jantung itu dioperasi dan digantikan dengan jantung buatan ? Dan apakah jantung yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan Al-Sunnah sama dengan jantung yang disebut dalam ilmu anatomi?

Jawaban:
Kami pernah meneliti permasalahan ini dan kami sudah menemukan jawabannya. Sejak beberapa saat, kami mengutus seorang utusan ke Pusat penelitian aktivitas jantung buatan di Amerika. Maka terjadilah dialog sebagaiberikut:

Utusan kami: Kalau diperbolehkan, kami ingin bertemu dengan pasien (orang yang baru diganti jantungnya dengan jantung buatan).
Para pakar jantung: Tidak boleh, Anda tidak diizinkan untuk mewawancarainya !!

Utusan kami: Kenapa tidak boleh, kami hanya ingin menemui dan bertanya kepadanya ."
Maka para pakar jantung tersebut menolak dan terus menolaknya dengan keras.
Para pakar jantung: Informasi apa yang ingin anda peroleh dari pasien kami, kami akan memberikannya kepada anda".

Utusan kami: Kalau Rabb kami Allah ta'alaa mengizinkan, maka informasi yang kami peroleh akan menjadi bukti mukjizat kebenaran Al-Qur'an secara ilmiah dan kami akan membicarakannya di waktu-waktu mendatang. Ini, insya Allah, akan kalian saksikan dan kalian ketahui".
Maka kami pun menyepakati dan mengikuti. Dan ternyata di sana ada salah seorang profesor dari Univ. Al-Mulk Abdul Aziz. Dia berkata kepadaku, "Apakah anda belum mendengar informasi baru ?"

Utusan kami: Tentang apa?"
Profesor: Diberitakan di sebuah harian sejak 3,5 tahun yang lalu. Harian tersebut mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung bukan hanya tempat bagi darah semata!!! Bahkan, juga merupakan pusat akal dan berfikir manusia.

Utusan kami: Allahu Akbar, tunjukan kepada kami harian (koran) itu."
Maka kami pun menerima koran tersebut, dan sampai kini koran tersebut ada padaku". Ini yang pertama.
Kemudian waktu pun berlalu, kami hadir di pusat penggantian jantung di Yordania. Aku katakan bahwa negeri ini adalah negeri Arab, mungkin kita akan lebih mudah insya Allah untuk mendapatkan informasi tentang hal itu. Dan mungkin juga kita bisa melihat dengan mata kepala kita. Maka salah seorang yang terus mengikuti pembicaraan ini berkata, "Apakah anda pernah mendengar sebuah konferensi pers tentang orang pertama yang diganti jantungnya?"

Aku katakan, "Belum pernah."
Ia berkata, "Konferensi pers tersebut mengatakan bahwa andai anda bersama dengan kami di dalam rumah tentu kalian akan melihat/menyaksikan perilaku ini , tentu kalian tidak mengira bahwa aku akan begini. Masih tersisa satu masalah, akan tetapi hal itu di luar konteks pembahasannya.

Pagi hari ini, salah seorang dokter Saudi Arabia yang sedang sibuk konsentrasi dalam penggantian jantung menghubungiku dan dirinya ingin kembali berbicara tentang pembahasan yang tertinggal tersebut.
Maka aku pun menanyakannya: Aku ingin pembicaraan kita tentang perubahan-perubahan akal dan fikiran dan emosional yang terjadi, dan kemampuan untuk memilih pada orang yang diganti jantungnya. Apa yang terjadi ?"

Dokter : Pertama, aku ingin katakan kepada anda satu informasi yang sedang dihadapi para dokter yang melakukan penggantian jantung, bahwa jantung baru yang dipasang pada tubuh pasien tidak memiliki emosi dan perasaan".

Saya berkata: maksudnya bagaimana?"
Dokter: "Orang yang dipasangi Jantung tersebut jika aku mendekatinya dengan tiba-tiba, dia tidak merespon samasekali, seolah tidak ada sesuatu mengancamnya, jantungnya seolah dingin tidak bisa mengirimkan merespon apapun ke seluruh organ tubuhnya".

Aku berkata: Ini insya Allah akan mengungkap sejumlah hal yang merupakan mukjizat Al-Qur'an dan akan menjelaskan apa yang selama ini kita teliti, sabarlah sebentar, sebab masalah ini masih dalam permulaan dan mereka pun mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung, di dalamnya terdapat hormon-hormon akal dan berfikir. Hormon inilah yang mengirimkan perintah-perintah akal ke seluruh organ tubuh, dan sesungguhnya jantung adalah pusat akal dan berfikir, danbukanlah sekedar tempat sirkulasi darah semata. Allah benar-benar Maha Mengetahui, dan waktu yang kami janjikan sudah dekat, insya Allah.
Allah berfirman:

ولقد ذرأنا لجهنم كثير من الجن والإنس، لهم قلوب لا يفقهون بها ولهم أعين لا بيصرون بها ولهم أذان لا يسمعون بها، ألـئك كالأنعام، بل هم أضل، ألـئك هم الغافلون

Dan kami (Allah) telah jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia; mereka memiliki qulub (jantung) akan tetapi jantungnya tidak mereka gunakan untuk memahami; mereka memiliki mata tapi tidak mereka gunakan untuk melihat; dan mereka memiliki telinga akan tetapi tidak mereka gunakan untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka layaknya binatang ternak, bahkan lebih rendah daripada itu, dan merekalah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A'raaf, 179)

( Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Qur'an wa Al-Sunnah )

Air Zam-zam Memiliki Kandungan Yang Berbeda dengan Air Biasa ?

Benar, air zam-zam memiliki keistimewaan dalam zat-zat yang dikandungnya. Tentang hal ini, sejumlah peneliti dari Pakistan telah melakukan penelitian panjang dan akhirnya mereka menemukan hal ini. Dan Pusat Penelitian Haji pun sudah melakukan hal yang sama terhadap air zam-zam, maka mereka menemukan bahwa air zam-zam adalah air yang menakjubkan, berbeda dengan air pada umunya.

Sami Unqowy, Eng., Ketua Pusat Penelitian Haji, "Ketika kami melakukan penggalian untuk perluasan sumur zam-zam, maka setiap kali mengambil air zam-zam tersebut semakin bertambah air yang keluar, setiap kami mengambil airnya, bertambah pula air dari sumur zam-zam itu, ...maka kami menyibukkan diri untuk memompa (menyedot) air zam-zam itu dengan tiga kali sedotan agar kering sehingga memudahkan kami dalam memasang pondasi. Lalu, kami pun melakukan penelitian terhadap air zam-zam dari celah-celah mata airnya untuk mengetahui ada tidaknya bakteri. Maka, ternyata air zam-zam tesebut tidak mengandung satu jenis bakteri pun!! Murni dan bersih. Akan bisa terkontaminasi setelah dipindahkan pada bejana atau ember, maka polutan pun masuk kepadanya !! Akan tetapi air itu bersih dan suci tidak terdapat bakteri apapun. Ini adalah keistimewaan air zam-zam. Dan diantara keistimewaan lainnya adalah engkau masih bisa menikmati air zam-zam itu sampai sekarang, dan terus mengalir sejak zaman Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam sampai kini.

Berapa usia sumur biasa untuk tetap bisa mengeluarkan air ?? 50 tahun, 100 tahun, ... dikeduk airnya dan habis. Maka air zam-zam ini terus-menerus mengeluarkan air!!?.

Rasulullah bersabda, "Air zam-zam adalah sesuai dengan tujuan orang yang meminumnya" (HR. Ahmad.
Benar, aku mengetahui ini dengan sebenar-benarnya tentang kisah seorang laki-laki asal Yaman, aku mengenalnya dan dia adalah sahabatku, dia adalah orang yang sudah tua, pandangan matanya sudah melemah... karena sebab usianya yang sudah lanjut, hampir saja ia tidak bisa melihat ! Ia selalu membaca Al-Qur'an, dan dia sangat bersemangat untuk selalu membacanya... dia selalu memperbanyak membacanya, di sisinya ada mushaf kecil; mushhaf kecil itu serasa tidak ingin berpisah dengannya, akan tetapi karena melemahnya kekuatan matanya, apa yang harus ia perbuat?! Ia pun berkata, "Katanya air zam-zam itu bisa jadi obat, maka akupun mendatangi zam-zam itu, lalu aku pun mengambil dan meminumnya, tiba-tiba aku pun mulai bisa melihat kembali tulisan mushhaf." Aku melihat ia pun mengambil mushhaf kecilnya dari saku dan membacanya. Ia pun berkata, "Ini berkat aku meminum air zam-zam itu.

Maka, .... wahai saudara-saudaraku yang mulia. Ini adalah hadits Rasulullah. Akan tetapi do'a syaratnya adalah pelakunya harus yakin doanya akan dikabulkan; ia memenuhi perintah Allah; orang yang berdo'a memenuhi syarat sebagaimana firman Allah:

Dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku dekat; Aku mengabulkan do'anya orang-orang yang berdoa, maka hendaklah mereka memenuhi perintah-Ku dan mengimani Aku agar mereka mendapat bimbingan (Q.S. Al-Baqarah: 186)
Sumber: Anta Tas'al wa Syaikh Al-Zindani Yujib haula Al-I'jaz Al-Ilmiy fii Al-Qur'an wa Al-Sunnah

Yusriyah Sembuh dari Penyakit Mata Sebalah Kirinya setelah Minum Air Zam-Zam

Seorang ikhwah yang baru pulang dari haji bercerita. Kata dia, "Seorang ibu yang mulia namanya Yusriyah Abdurrahman Hiraz ikut bersama kami melakukan haji dalam rombongan Departemen Wakaf Mu'jizat yang terjadi karena barokah air zam-zam. Ia berkata, "Yusriyah pernah menderita penyakit mata yang disebabkan oleh bakteri nyamuk bertahun-tahun hingga menyebabkan migran (sakit kepala sebagian) sepanjang siang dan malam dan tidak mereda sedikitpun, ... sampai akhirnya mata kirinya tersebut tidak bisa melihat sama sekali karena adanya selaput putih di matanya. Maka ia pun pergi ke salah seorang dokter spesialis mata ternama. Tapi dokter tersebut mengatakan, "Tidak ada cara lain untuk menyembuhkan migran tersebut (sebagai efek sakit matanya) kecuali dengan menyuntik mata tersebut, akan tetapi itu pun akan berakibat kebutaan untuk selamanya.

Maka, Ny. Yusriyah semakin bertambah ketakutan mendengar perkataan dokter itu. Aan tetapi, ia adalah orang yang percaya benar dan merasa tenteram dengan rahmat Allah. Dan hal itu akan mendatangkan sebab pengobatan sakitnya, demikian seteah mendengar penegasan para dokter tentang sakit yang ia derita itu... Maka, ia pun berkeinginan untuk melakukan umrah, sehingga memungkinkan mendapat obat dan penawar langsung dari Allah di Baitullah Al-Haram.

Maka, ia pun datang ke Mekkah dan thawaf di Ka'bah -waktu itu belum ramai orang-orang besar demikian kata beliau- sehingga ia bisa mencium hajar aswad dan menyentuhkan matanya yang sakit padanya ... lalu ia pun pergi menuju air zam-zam dan meminum satu cangkir serta mencuci matanya dengan air zam-zam itu ... setelah itu, ia pun meneruskan sa'i, lalu kembali ke Ghandaq tempat ia memulai ihram.

Maka, aku menemuinya sekembalinya dari Ghandaq dan matanya yang sakit menjadi sehat sempurna, dan penyakit matanya pun hilang tanpa ada bekas sedikitpun.

Bagaimana mungkin penyakit bisa hilang (diangkat) tanpa ada operasi?? Dan, ... bagaimana mungkin pandangan matanya bisa kembali sehat seperti biasa tanpa diobati?? Dan ilmu kedokteran yang mengobati penderitaannya tidak mampu melakukan apapun, kecuali membenarkan keagungan Allah yang Maha Besar; bahwa ibu yang sakit ini, yang para dokter gagal membantu pengobatannya, telah diobati oleh Dzat Yang Maha Mengobati, ketika ia melakukan kunjungan ibada (Umrah), sebagaimana Rasululah kabarkan:

Air zam-zam tergantung niat orang yang meminumnya; jika engkau meniatkan dalam meminumnya untuk mengobatimu, maka Allah akan menyembuhkanmu; jika engkau niatkan agar engkau kenyang, maka Allah menjadikanmu kenyang; jika engkau meniatkannya untuk menghilangkan haus, maka Allah akan menghilangkan kehausanmu, dan zam-zam itu adalah cekungan yang dibuat oleh Jibril dan air yang mengalir yang Allah berikan kepada Ismail (HR. Daraquthni).

Keluarnya Batu Tanpa Operasi

Dan kisah seperti ini sert akisah-kisah lainnya pun kami pernah mendengarnya dari sahabat-sahabat kami, atau pun kami membacanya. Dan itu semua meskipun menunjukkan kepada sesuatu hal, akan tetapi itu menunjukkan atas benarnya perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang sumur yang penuh barakah ini (zam-zam).

Yang mengisahkan cerita ini adalah Dr. Farouq 'Antar.
Beliau berkata, "Aku telah menderita kencing batu selama bertahun-tahun. Para dokter menyatakan tidak mampu mengeluarkannya kecuali dengan operasi. Akan tetapi aku mengurungkan niat operasi itu dua kali... kemudian aku aku berniat untuk melakukan umrah... , dan aku memohon kepada Allah agar memberikan kesembuhan kepadaku tanpa operasi.

Maka, Dr. Farouq pun pergi ke Mekkah, dan melakukan umrah di sana serta minum air zam-zam, mencium hajar aswad, sholat dua rakaat sebelum keluar dari Masjidil Haram, maka tiba-tiba ia merasakan sesuatu di kantung kemihnya, maka ia pun bergegas ke kamar kecil. Maka, ternyata sesuatu yang menakjubkan telah terjadi, keluar batu yang lumayan besar, dan ia pun sembuh tanpa harus masuk ke ruang operasi.
Dan sungguh ketika keluarnya batu telah mengejutkan dirinya dan para dokter yang selalu mengikuti perkembangan kesehatannya.

Friday, April 11, 2008

Riset Amerika Tegaskan Manfaat Shalat Dan Ibadah

Sebuah riset di Amerika yang diadakan Medical Center di salah satu universitas di sana ‘Pyok’ menegaskan, shalat dapat memberikan kekuatan terhadap tingkat kekebalan tubuh orang-orang yang rajin melaksanakannya melawan berbagai penyakit, salah satunya penyakit kanker. Riset itu juga menegaskan, adanya manfaat rohani, jasmani dan akhlak yang besar bagi orang yang rajin shalat.

Riset itu mengungkapkan, tubuh orang-orang yang shalat jarang mengandung persentase tidak normal dari protein imun Antarlokin dibanding orang-orang yang tidak shalat. Itu adalah protein yang terkait dengan beragam jenis penyakit menua, di samping sebab lain yang mempengaruhi alat kekebalan tubuh seperti stres dan penyakit-penyakit akut.

Para peneliti meyakini, ibadah dapat memperkuat tingkat kekebalan tubuh karena menyugesti seseorang untuk sabar, tahan terhadap berbagai cobaan dengan jiwa yang toleran dan ridha. Sekali pun cara kerja pengaruh hal ini masih belum begitu jelas bagi para ilmuan, akan tetapi cukup banyak bukti atas hal itu, yang sering disebut sebagai dominasi akal terhadap tubuh. Bisa jadi melalui hormon-hormon alami yang dikirim otak ke dalam tubuh di mana orang-orang yang rajin shalat memiliki alat kekebalan tubuh yang lebih aktif daripada mereka yang tidak melakukannya. Demikian seperti dilansir situs ‘Laha’.

Profesor Mas’ud Shabri, anggota Persatuan Ulama Islam Internasional mengatakan, “Kita mengimani bahwa shalat memiliki banyak manfaat rohani, sosial, medis dan sebagainya akan tetapi semua ini masih masuk dalam lingkup ijtihad yang sebagian kalangan bisa benar, dan sebagian kalangan yang lain bisa salah. Bila salah seorang, misalnya ada yang berkata, ‘Di antara manfaat shalat begini,’ kemudian ilmu sekarang ini menyingkap ketidakbenaran info ini, maka kesalahan itu dilimpahkan kepada orang yang mengatakan adanya manfaat tertentu itu, bukan pada shalat itu sendiri.!!??

Shabri menambahkan, “Sebelum segala sesuatunya, sikap yang pertama kali harus ditunjukkan adalah bahwa kita wajib menjadikan shalat sebagai suatu ibadah dulu. Kemudian setelah itu, boleh menyebutkan adanya manfaat atau tidak darinya. Andaikata shalat tidak memiliki manfaat seperti itu selain ketaatan kepada Allah, maka itu sudah cukup bagi kita sebagai suatu kemuliaan berdiri di hadapan Allah swt dalam sehari lima waktu shalat fardhu. Bagi siapa saja yang ingin berdiri lebih lama lagi, maka pintu terbuka untuk itu. Ini sama sekali tidak mengurangi nilai shalat itu sendiri dari sisi-sisi non ibadah.!!
(Mufakkira el-Islam, tgl 21 Syawwal 1427 H)

Penentu Jenis Kelamin Janin

Setelah ditemukannya mikroskop elektronik, para ahli embriologi dapat mengetahui bahwa penentu jenis kelamin janin dalam kandungan seorang ibu adalah air mani laki-laki (sel sperma), bukan sel telur (ovum). Mereka menyebutkan bahwa yang menentukan jenis kelamin janin adalah sel sperma dengan kedua macamnya (X) dan (Y), hal ini telah dijelaskan oleh al-Qur’an al-Karim melalui lisan Rasulullah saw dalam firman Allah : (dan bahwasannya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani apabila dipancarkan) [surat an-Najm 45-46]
(Sumber : 100 Mu'jizat, Yusuf Ali al-Jasir)

Wednesday, April 9, 2008

TATO Sebabkan Penyakit Kulit Mematikan (Bukti Kebenaran Larangan Nabi SAW)

Sebuah riset medis yang baru-baru ini dipublikasikan menyebutkan, menindik tato pada kulit dapat menyebabkan penyakit kulit yang mematikan, dikenal dengan nama ‘Penyakit Pemakan Tubuh’. Penyakit ini mengakibatkan terbunuhnya sel-sel tubuh.

Beberapa peneliti pada ikatan kesehatan telah mengingatkan, orang-orang yang menindik tato menceburkan dirinya ke dalam bahaya terserang penularan bakteri kulit yang kebal terhadap tanaman-tanaman kesehatan.

Berdasarkan laporan kantor berita REUTERS, Pusat Penanggulangan Penyakit Dan Pencegahan, Amerika Serikat mengatakan, pemantauan terhadap enam kejadian menunjukkan merebaknya penularan bakteri mematikan tersebut.

MRSA merupakan jenis bakteri yang tumbuh berkembang melalui penindikan tato oleh pihak yang melakukannya secara ilegal.

Penyebaran virus MRSA tampak dalam bentuk benjolan-benjolan kecil atau bagian-bagian kulit yang meradang. Oleh karena itu, sangat mungkin sekali menyebabkan terjadinya problem besar dan berbahaya seperti radang paru-paru atau kanker darah. Dalam sebagian kondisi, dapat menyebabkan terserang peradangan tipis yang mematikan sel-sel yang disebut dengan ‘Penyakit Pemakan Tubuh.’

Manakala sebagian besar penyebaran virus tersebut terbatas pada rumah-rumah sakit dalam waktu tertentu, maka virus tersebut santer menyerang secara tajam di tengah masyarakat seperti di kalangan para NAPI, tim olahraga dan kelompok lainnya yang memiliki hubungan kental antara satu dengan yang lainnya. Bisa jadi, karena mereka sama-sama menggunakan alat-alat yang tercemar.

Pengamatan yang dilakukan para peneliti kesehatan menunjukkan, dalam banyak kasus, orang-orang yang menindik tato tidak mengindahkan kaidah-kaidah kesehatan yang berlaku seperti mengganti sarung tangan dari kasus ke kasus, menggunakan pembersih kulit atau pun alat-alat yang mencegah tersebarnya virus.

Seperti diketahui, agama Islam melarang pemakaian tato yang tercermin dalam hadits Rasulullah SAW yang melaknat ‘wanita yang mentato dan minta ditato.” Ini telah disinyalir hadits nabawi 1400 tahun sebelum para dokter menyingkap bahanyanya tersebut.

Tutuplah bejana dan alat minum !

Ilmu kedokteran modern merekomendasikan, bahwa penyakit-penyakit menular bereaksi pada musim-musim tertentu. Bahkan sebagiannya muncul pada bilangan tahun-tahun tertentu dan dengan cara tertentu. Diantara contohnya : penyakit campak polio pada anak-anak banyak dijumpai pada Bulan September dan Oktober, dan tifoid banyak ditemukan pada musim panas.

Diantara ilmu yang tidak pernah diketahui kecuali setelah ditemukannya mikroskop, bahwa beberapa penyakit menular berpindah melalui hujan rintik-rintik lewat udara yang berdebu, dan bahwa kuman (mikroba) ikut bersama debu ketika dibawa terbang oleh angin dari orang yang sakit kepada orang yang sehat. Penemuan ini menobatkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagai peletak pertama kaidah menjaga kesehatan dengan menjaga diri dari bahaya wabah dan penyakit-penyakit menular. Dalam hadits dari Jabir bin Abdillah ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

غَطُّوا الْإِنَاءَ وَأَوْكُوا السِّقَاءَ فَإِنَّ فِي السَّنَةِ لَيْلَةً يَنْزِلُ فِيهَا وَبَاءٌ لَا يَمُرُّ بِإِنَاءٍ لَيْسَ عَلَيْهِ غِطَاءٌ أَوْ سِقَاءٍ لَيْسَ عَلَيْهِ وِكَاءٌ إِلَّا نَزَلَ فِيهِ مِنْ ذَلِكَ الْوَبَاءِ
"Tutup bejana dan alat minum. Sungguh dalam satu tahun ada satu malam yang pada malam itu wabah turun. Tidaklah ia lewat pada sebuah bejana atau alat minum yang tidak ditutup kecuali wabah itu hinggap padanya". (HR. Muslim)

Keajaiban Susu

Ilmu pengetahuan modern merekomendasikan, bahwa dari sekian banyak jenis makanan, susu adalah satu-satunya jenis makanan yang terbukti mengandung semua unsur pokok yang dibutuhkan tubuh manusia. Penemuan ini telah diberitakan Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam dalam hadits berikut ini, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah dengan sanad hasan dari Nabi shallallahu 'alahi wasallam beliau bersabda,
وَمَنْ سَقَاهُ لَبَنًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ فَإِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ يُجْزِئُ مِنْ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ إِلَّا اللَّبَنُ
"Barang siapa diberikan minum susu hendaklah mengucapkan, 'allahumma barik lana fihi, wa zidna minhu' (ya Allah, berikan kami berkah padanya dan berikan kami tambahan darinya), karena sesungguhnya tidak ada sesuatu yang mewakili makanan dan minuman selain susu".

Tempat Terendah di Atas Pemukaan Bumi

Allah telah mengabarkan tentang tempat yang paling rendah di permukaan bumi dalam al-Qur`an. Allah ta'ala berfirman,

الم . غُلِبَتِ الروم . فِى أَدْنَى الأرض وَهُمْ مِّن بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ

"Alif laam Miim. telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terendah dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang". (Ar-Rum: 1-3)
Ilmu geologi membuktikan bahwa Laut Mati yang menjadi tempat pertempuran antara Bangsa Persia dan Bangsa Romawi pada tahun 624 M merupakan bagian bumi yang paling rendah secara mutlak. Dimana nisbat kerendahannya mencapai kurang lebih 400 meter di bawah permukaan air laut. Tempat itu merupakan permukaan bumi yang paling rendah secara mutlak.

(Sumber : 100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq)

Benarkah Awal Penciptaan Langit Berasal Dari Kabut?

Para astronom mengatakan, bahwa langit berawal dari kabut. Inilah yang direkomendasikan oleh ilmu pengetahuan akhir-akhir ini. Mereka mengatakan, "untuk membuktikannya, pergilah ke salah satu teropong yang ada, kemudian arahkan pandangan mata Anda ke arah langit. Anda akan menemukan kabut, yang merupakan sisa-sisa kabut yang darinya terbentuk bintang-bintang dan planet-planet sampai masa kita sekarang ini".

Dan Allah telah memberitakan pengetahuan ini di dalam al-Qur`an dalam surat Fushshilat, Dia berfirman,

ثُمَّ استوى إِلَى السماء وَهِىَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأَرْضِ ائتيا طَوْعاً أَوْ كَرْهاً قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ

"Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi, 'datanglah kamu berdua menurut perintahKu dengan suka hati atau terpaksa'. Keduanya menjawab, 'kami datang dengan suka hati'." (Fushshilat: 11)
(Sumber : 100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq)

Tanda-tanda Kekuasaan Allah pada Setetes Mani

Cobalah lihat setetes mani itu dengan pandangan bashirah. Mani adalah setetes air yang hina, lemah dan kotor. Bila dibiarkan sebentar saja, niscaya akan rusak dan bau.

Coba perhatikan, bagaimana Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa mengeluarkannya dari tempat yang terletak diantara tulang sulbi dan tulang dada. Air mani tersebut berjalan -dengan kudrat-Nya- mengikuti kehendak-Nya dengan penuh ketundukan. Kendati jalur yang dilalui sangatlah sempit dan cabang-cabang yang dilewati sangatlah banyak, namun ia tetap berjalan menuju tempat bermukim dan berkumpul.

Coba lihat bagaimana Allah memadukan antara lelaki dan perempuan dan menanamkan raca cinta diantara keduanya. Lalu Allah mengikatnya dengan mata rantai syahwat, cinta dan hubungan badan yang merupakan sebab terciptanya seorang anak manusia. Cobalah renungkan bagaimana Allah mentakdirkan pertemuan anatara dua jenis cairan (mani laki-laki dan mani perempuan), padahal sebelumnya keduanya sangat berjauhan. Allah menggiringnya dari urat yang paling dalam, lalu mempertemukannya di satu tempat yang kokoh, suatu tempat yang tidak ada udara yang dapat merusaknya, tidak pula hawa dingin yang akan membuatnya beku dan tidak ada sesuatu yang mengganggunya dan tidak ada pula perusak yang menjamahnya.

Kemudian Allah merubah setetes air mani yang putih bersih itu menjadi segumpal darah yang berwarna merah kehitam-hitaman. Kemudian merubahnya menjadi sekerat daging yang berbeda dengan segumpal darah tadi, baik warna, hakikat maupun bentuknya. Kemudian Allah menjadikan baginya tulang-belulang yang masih polos, belum terbungkus, yang berbeda dengan sekerat daging tadi, baik bentuk, keadaan, kadar, sensitifitas dan warnanya.

Lalu coba perhatikan pula bagaimana Allah memilah-milih bagian-bagian yang nyaris sama itu menjadi urat-urat syaraf, tulang-belulang, otot-otot, tulang-tulang rawan, cairan-cairan serta alat-alat tubuh yang sangat lunak dan lain-lainnya…

Kemudian mengikat alat tubuh yang satu dengan yang lainnya dengan pengikat yang sangat kokoh dan kuat, pengikat yang tidak mudah terurai. Lalu perhatikan bagaiman Allah membungkusnya dengan daging, menyusunnya sedemikian rupa, lalu menjadikannya sebagai pembalut dan pelindung tubuh.

Kemudian al-Imam Ibnul Qayyim melanjutkan pembicaraannya tentang setetes air mani ini :
Sekarang coba lihat setetes air mani itu, perhatikanlah dengan seksama bentuk awalnya, kemudian bentuknya setelah melalui proses. Sungguh, sekiranya jin dan manusia berkumpul untuk menciptakan pendengaran, penglihatan, akal, kemampuan, ilmu, ruh atau satu tulang saja -yakni tulang yang sangat kecil-, atau satu urat saja yang sangat halus atau sehelai rambut saja, niscaya mereka tidak akan mampu menciptakannya. Itu semua merupakan tanda-tanda ciptaaan Allah yang menciptakan segala sesuatu dengan rapi, menciptakan manusia dari setetes mani yang hina.

(Sumber : Keajaiban-keajaiban Makhluk dalam Pandangan al-Imam Ibnul Qayyim, Pustaka Darul Haq)

Tanda-tanda Kekuasaan Allah pada Penciptaan Mata dan Telinga

Allah Subhaanahu Wata'aala melengkapi manusia dengan alat melihat, laksana pelita, pengawas dan penerang bagi tubuh. Allah menyusun bola mata dari tujuh tingkatan. Tiap-tiap tingkatan memiliki karakter, ukuran dan fungsi tertentu. Sekiranya salah satu tingkatan itu hilang atau rusak, niscaya mata tidak dapat berfungsi.

Kemudian Allah meletakkan satu alat yang sangat menakjubkan di antara tingkatan-tingkatan tersebut, yakni kornea yang besarnya seperti biji adas, dengan alat itu manusia dapat melihat dari timur sampai arah barat, dapat melihat bumi yang terhampar, langit yang luas. Allah menempatkan mata laksana hati bagi anggota tubuh lainnya. Mata laksana raja, sementara tingkatan-tingkatan yang ada pada bola mata, pelupuk mata dan bulu mata adalah pembantu, pelindung serta penjaganya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.

Sekarang marilah kita lihat bentuk kedua mata yang indah, lekuk dan ukurannya sangat serasi. Kemudian Allah menghiasinya dengan pelupuk mata sebagai tutup, tirai dan pelindungnya, sekaligus sebagai hiasan. Kedua pelupuk mata itu melindungi bola mata dari gangguan, kotoran dan debu. Melindunginya dari udara dingin dan udara panas yang menyengat. Kemudian Allah menanam bulu mata di sisi-sisi pelupuk mata, sebagai hiasan dan keindahan. Serta untuk fungsi-fungsi lain di balik fungsinya sebagai hiasan dan kecantikan. Allah melukiskan rahasia yang maha menakjubkan itu pada anggota tubuh yang kecil ini yang dapat merekam jagad raya yang luas ini.

Allah menciptakan telinga dalam sebaik-baik bentuk dan amat selaras dengan fungsinya sebagai alat pendengaran. Allah menciptakannya berongga seperti rumah kerang sehingga dapat menampung suara lalu dialirkan ke lubang telinga, dengan begitu ia dapat mendengar rambatan hewan yang berada dalam telinganya sehingga bisa segera ia keluarkan. Allah menjadikan telinga bersifat elastis, rongga dan lengkungan-lengkungan yang dapat menyadap udara dan menangkap suara yang masuk yang kemudian disalurkan ke lubang telinga. Hikmahnya adalah agar jarak menuju gendang telinga agak jauh sehingga bila ada hewan yang ingin memasuki telinganya ia akan segera terjaga atau bangun. Dan masih banyak lagi hikmah dan kegunaan lainnya.

(Sumber : Keajaiban-keajaiban Makhluk dalam Pandangan al-Imam Ibnul Qayyim, Pustaka Darul Haq)

Diantara Kaum yang Tidak Akan Masuk Surga

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda,


"Dua kelompok ahli neraka yang belum saya lihat: sebuah kaum bersama mereka cambuk-cambuk seperti ekor unta, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan melenggok, tidak taat kepada Allah, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Wanita-wanita ini tidak masuk surga dan tidak pula mendapatkan wanginya surga, padahal wanginya surga tercium sejauh pejalanan segini dan segini".
(Hadits Riwayat Imam Muslim)

Tidak samar bagi siapapun fenomena yang kita lihat hari ini, yaitu banyaknya wanita-wanita muslimah yang berpakaian tapi telanjang. Yaitu wanita-wanita yang mengenakan pakaian yang ketat, pakaian yang tipis dan pakaian yang terbuka, yang menampakkan daerah-daerah fitnah (yaitu aurat yang seharusnya ditutupi) yang banyak kita ditemukan. Serta apa yang mereka perbuat terhadap kepala-kepala (rambut-rambut) mereka sehingga tampak persis seperti punuk yang berada di atas punggung unta.

Allah dan RasulNya shallallahu 'alaihi wasallam telah mengancam mereka bahwasannya mereka tidak akan masuk surga serta tidak mencium wangi surga.

Semoga Allah menjaga istri-istri, putri-putri, saudari-saudari dan ibu-ibu kita serta kaum muslimah seluruhnya dari fitnah ini.

(100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq, dengan sedikit tambahan)
"Bagaimana tanggapan islam tehadap sains...Bukti kebenaran rasululloh dalam sains...Pelajaran berharga yang patut dipetik dari sains...Islam science...Sains dalam islam, sang pelopor = Harun Yahya denagn gambar, video dan filmnya...Pelajaran agama yang tidak diberikan di sekolah...Berpikir mengenai penciptaan oleh Allah SWT...Mari kita renungkan dan ambil pelajaran"